“Menyemai Inspirasi, Memupuk Motivasi, Memetik Generasi Kreatif”

Selasa, 16 September 2014

7 Prinsip Sukses Menjadi Pemimpin



Menjadi pemimpin memang tak mudah. Karena itu, hanya sedikit orang yang mencapai puncak dan bisa terus dikenang hingga kini. Sebenarnya, faktor apa saja yang dimiliki para pemimpin puncak hingga bisa jadi "legenda"?

Kita semua sebenarnya tercipta sebagai pemimpin. Minimal, memimpin diri kita masing-masing. Namun sayangnya, memimpin diri sendiri pun, masih sering mengalami kendala. Mulai dari membiarkan pikiran negatif muncul, memelihara sikap miskin mental, dan berbagai hal kurang baik lainnya. Padahal, dengan mengubah cara pandang saja, berpikiran selalu positif, mengembangkan kekayaan mental, akan mampu menjadikan kita sebagai pemimpin yang mumpuni.

Jika memimpin diri sendiri berhasil kita lampaui, maka menjadi pemimpin dalam arti sebenarnya juga mengandung tantangan yang tak kalah hebatnya. Hanya mereka yang mampu, mau, dan bersedia terus maju, yang akan jadi pemimpin hebat di bidangnya. Dan, sebenarnya, kita pun bisa mencapainya. Bagaimana caranya? Berikut tujuh kriteria penting yang harus dimiliki seseorang agar jadi pemimpin unggulan, yang disarikan dari buku best-seller Paul B. Thornton: Leadership: Best Advice I Ever Got.

1. Pemimpin mampu menjadikan segalanya nyata. Seorang pemimpin haruslah memiliki semangat dan kemauan keras untuk mewujudkan keinginannya menjadi nyata. Untuk itu, pemimpin pasti memiliki sikap seorang do-ers alias mengutamakan action. John Baldoni, pendiri Baldoni Consulting LLC, mendapat nasihat agar menjadi orang yang tekun dari ayahnya. Sementara, sang ibu mengajarkan untuk tidak melupakan kasih sayang. Karena itu, pemimpin yang baik selain berusaha mewujudkan ambisi, juga tidak melupakan para pendukungnya.

2. Pemimpin mendengarkan dulu, baru memimpin. Steven Covey pernah menyebut, Tuhan menciptakan manusia dengan dua telinga dan satu mulut. Ini berarti, kita sebenarnya diperintahkan untuk lebih banyak mendengar daripada berkata-kata. Cordia Harrington, Presiden dan CEO dari Tennessee Bun Company menyebutkan, sebagai pemimpin agar mengutamakan untuk memahami lebih dulu, dibanding keinginan untuk dipahami.

3. Pemimpin menjawab pertanyaan dengan jelas dan terarah. Ada tiga pertanyaan mendasar yang biasanya ditanyakan anak buah: Ke mana kita akan mengarah? Bagaimana kita mencapainya? Apa peran saya? Menurut Kevin Nolan, President & Chief Executive Officer dari Affinity Health Systems, Inc, kemampuan menjawab dengan jelas dan terarah dari ketiga pertanyaan tersebut akan jadi indikator sukses tidaknya seorang pemimpin.

4. Pemimpin menguasai visinya sehingga mampu bekerja di mana dan kapan saja di segala kondisi. Debbe Kennedy, President, CEO dan pendiri Global Dialogue Center and Leadership Solutions Companies, menyebutkan bahwa dunia terus berubah. Maka, seorang pemimpin harus menguasai perubahan dengan mengetahui secara pasti tujuannya. Untuk itu, seorang pemimpin harus membekali diri dengan beberapa hal, yakni: kemampuan mewujudkan ide-ide, membangun rencana yang terarah, pandai mengeksekusi, berorientasi hasil terbaik di setiap waktu.

5. Pemimpin selalu penuh keingintahuan. Hal ini akan mendorong dirinya menjadi orang yang selalu haus akan informasi terbaru dan terus melakukan pengembangan berkelanjutan. Menurut Mary Jean Thornton, mantan CIO (Chief Information Officer) dari The Travelers, semua perkembangan didasari oleh kemajuan berpikir. Karena itu, di perusahaannya, ia selalu membiasakan diri dan anak buahnya untuk selalu berpikir kreatif dan menantang untuk membangun masa depan.

6. Pemimpin selalu mendengar dari dua sisi. Seperti yang sudah disebutkan, kemampuan mendengar dibutuhkan oleh seorang pemimpin. Namun, tak cukup hanya jadi pendengar. Informasi yang didapat harus meliputi semua sisi. Karena itu, seorang pemimpin andal tak lantas percaya begitu saja dengan penuturan satu sisi. Ia harus mampu menggali dan "mendengar" dari sisi lain sehingga bisa melakukan tindakan yang objektif. Brian P. Lees, senator dari negara bagian Massachusetts, AS menyebutkan pentingnya untuk bergaul dengan semua kalangan. Mulai dari profesor sampai anak-anak sekolah, dari pemimpin lain hingga rakyat biasa.

7. Pemimpin pasti selalu memiliki persiapan, persiapan, dan persiapan. Ada satu pepatah mengatakan, jika Anda gagal membuat rencana, maka Anda sedang merencanakan untuk gagal. Ini mengandung makna, bahwa persiapan menyeluruh, dimulai dari rencana yang matang dan tindakan yang terarah, akan jadi indikator pertama tentang sukses tidaknya kepemimpinan kita. Tak heran, jika ada idiom, persiapan adalah ilmu untuk meraih kemenangan. Untuk itu, mutlak kiranya seseorang pemimpin menyiapkan segala hal (termasuk dengan rencana cadangan) agar mampu mencapai sukses yang didambakannya.

Source : Andrie Wongso

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Agar Selalu Sehat



Sahabat, tips kesehatan. Memiliki tubuh yang sehat merupakan keinginan setiap orang termasuk anda. Dengan tetap sehat, mka aktivitas yang kita lakukan bisa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kita. Dengan Sehat pula, maka kita tidak harus mengeluarkan waktu dan biaya untuk membeli obat atau pergi ke rumah sakit. Jadi kita harus selalu bersyukur dengan nikmat kesehatan yang di berikan Tuhan YME kepada kita semua. Ada berbagai tips yang berhubungan dengan kesehatan dan daya tahan tubuh. Lalu, apa saja tips menjaga daya tahan tubuh agar selalu sehat tersebut...???

Ukuran sehat yaitu ketika kita mampu menjaga daya tahan tubuh dari serangan penyakit yang selalu menerpa seperti penyakit demam, flu, batuk dan lain-lain. Lalu bagaimana kita bisa menjaga daya tahan tubuh yang benar agar selalu sehat dan bugar setiap hari....???. Berikut ini tips kesehatan yaitu tips menjaga daya tahan tubuh agar selalu sehat :

1. Istirahat yang cukup setiap harinya, merupakan salah satu faktor untuk menjaga daya tahan tubuh anda.
2. Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang tenang dan sehat juga. Maka usahakan selalu berpikiran positif terhadap segala masalah yang menerpa kita.
3. Setiap pagi, usahakan selalu melakukan olahraga secara teratur. Ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh agar selalu bugar dan sehat.
4. Selalu memastikan bahwa makanan yang anda makan sudah higienis atau sudah di cuci dengan bersih atau dimasak dengan matang yang sempurna.
5. Makanlah dengan porsi yang wajar jangan berlebihan. Di khawatirkan badan anda akan mengalami kegemukan dan riskan terkena penyakit yang terkait dengan kegemukan atau obesitas.
6. Penuhi makanan yang berserat setiap harinya. Makanan yang berserat yaitu apel, wortel maupun kacang-kacangan. Fungsi makanan berserat ini yaitu menjaga tubuh dari serangan bakteri.
7. Penuhi kebutuhan vitamin D. Karena vitamin D ini berfungsi untuk menstimulus sel imun untuk menghalau virus dan bakteri. Vitamin D dapat ditemukan pada sinar matahari, telur, hati dan ikan.

Source :  Intips

Pak Tarno Seorang Guru Teladan



Tinggalah seorang pria yang hidup di sebuah pemukiman terpencil di sebuah desa yang penuh dengan suasana suram. Dia adalah sosok seorang guru teladan yang memiliki banyak murid di sebuah sekolah dasar yang di bangun sejak zaman penjajahan belanda.

Setiap orang segan jika bertemu dengannya, rasa hormat, cinta dan kasih sayang yang terpancar di raut wajahnya sungguh memberikan efek kasih sayang kepada setiap orang yang menemuinya termasuk kepada para murid yang ia didiknya di sekolah.

Ia mengajar di sebuah gedung sekolah tua setiap hari untuk menyampaikan ilmu kepada muridnya. Kadang sering terlihat sosok keriput wajahnya yang mulai memberikan tanda penuaan, langkahnya yang semakin gontay, dan ucapannya yang kadang terengah-engah.

Guru itu bernama Pak Tarno, rupa-rupanya pak Tarno adalah guru palig senior disana. Ia sudah mengajar selama puluhan tahun dan banyak pula anak didiknya yang sukses. Walaupun keterbatasan usia dan kemampuan namun pak Tarno masih terlihat selalu semangat menjalani hari-harinya sebagai seorang guru.

Ia adalah sosok guru yang dinilai paling dekat dengan murid. Murid dibebaskan secara leluasa menyampaikan segala pendapat, kritikan, maupan aspirasi untuk suksesnya proses belajar mengajar. Kedekatannya tidak membuat murid-murid berlaku senonoh terhadap dirinya, namun sebaliknya karena kejujuran, keikhlasan, dan ketulusan cinta kasih kepada muridnya itu, membuat setiap murid segan kepada dirinya.

Pada suatu malam Pak Tarno mengalami demam yang begitu luar biasa, tubuhnya dingin disertai batuk yang kadang melemaskan tubuhnya yang sudah gontay. Namun ia masih teringat peristiwa kemarin siang yaitu ia pernah berkata kepada muridnya bahwa ia harus menemani muridnya menyelesaikan sebuah tugas sekolah walaupun kenyataannya besok hari adalah hari minggu.

Ia selalu berdoa kepada Tuhan agar diberikan kesembuhan dan diberikan kekuatan agar besok hari ia bisa menemui murid-muridnya. Baginya kebahagiaan adalah ketika ia melihat muridnya sukses di kelak hari. Ia berjuang melawan rasa sakitnya dan satu jam, dua jam, tida jam kondisi mulai membaik. Rupanya Tuhan mengabulkan doa Pak Tarno.

Pagi hari ia bersiap-siap untuk pergi dengan membawa tas hitam berwarna agak kecoklatan dan terlihat beberapa bagian telah sobek di bagian sisinya. Ia pun mengayuh sepeda tua dan menuju ke arah barat daya ke alah sebuah bangunan tua, ya Sekolah, rupanya ia sudah berjanji dengan muridnya untuk belajar di sekolah walaupun hari libur.

Ia pun datang ke lokasi belajar dan terbesit senyuman tulus dari raut wajahnya yang dengan seketika memberikan sebuah pesona indah kepada para murid yang memandangnya. Ia mulai membahas pelajaran demi pelajaran.Terlihat banyak siswa yang antusias mengikuti proses belajarnya yang sangat hangat, canda tawa dan riang gembira.

Suatu waktu pak Tarno merasakan sebuah rasa sakit yang amat sangat dari dalam dadanya. Sesekali ia batuk namun ia tetap melanjutkan belajarnya. Dua, kali, tiga kali, dan sampai berikutnya pak Tarno tergeletak di lantai tepat berada di hadapan para murid.

Terlihat helaian nafas yang terengah-engah, dan terlihat pula aliran darah yang keluar dari hentakan batuknya yang tak henti. Beberapa muridnya mulai menangis dan meminta bergegas keluar meminta pertolongan.

Sesekali batuknya terhenti, pak Tarno mengucapkan kata terahirnya dari susahnya ia berkata karena nafas yang menyesakan dada, ia mengucapkan kata-kata terahir untuk murid-muridnya dan semua murid di seluruh jagat raya, "Wahai muridku, lakukanlah terbaik untuk masa depanmu dan jangan siasiakan masa mudamu. Hormatilah gurumu, dia selalu tulus mencintaimu. Raihlah cita-citamu setinggi langit dan belajarlah" Tak lama kemudian setelah selesai mengucapkan kalimat tersebut, pak Tarno meninggal dunia menuju sang pencipta. Innalilahi wa'inailahi roji'un.